3 Hal Penting Dalam Menstruasi
Menstruasi merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa sebagai salah satu indikator kesehatan perempuan dewasa. Akan tetapi, gangguan pada kesehatan reproduksi perempuan seringkali terjadi pada derajat tertentu dan perlu diwaspadai karena dapat mengindikasikan tanda-tanda penyakit. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menstruasi, ialah:
1. Jadwal Menstruasi Bulanan
Sangat penting untuk mencatat agenda menstruasi sejak menerima menstruasi pertama. Tindakan ini sangat berguna untuk mendeteksi kesehatan reproduksi seorang perempuan. Siklus normal yang sering berlaku pada wanita ialah siklus 28 hari. Gangguan menstruasi terjadi dikala menstruasi terjadi sangat sering atau sangat jarang.
Indikasi dari menstruasi yang sangat sering terjadi, antara lain:
Stres
Kista
Kanker leher rahim
Endometriosis
Kanker rahim
Mioma
Gangguan hormonal
Indikasi dari menstruasi yang sangat jarang terjadi, antara lain:
Gangguan hormonal yang selanjutnya dapat menjadikan infertilitas
Anemia
Kekurangan nutrisi
Stress
Permasalahan pada selaput hymen (selaput dara)
Penyakit jantung
2. Jumlah Keluaran Menstruasi
Setiap wanita mempunyai jumlah darah menstruasi yang berbeda-beda dan tidak ada jumlah yang mampu dijadikan sebagai patokan. Wanita yang menggunakan alat kontrasepsi IUD cenderung mengeluarkan darah menstruasi yang lebih banyak.
Untuk mengetahui jumlah darah yang keluar mampu dilakukan dengan mencatat setiap berapa jam sekali harus mengganti pembalut. Jumlah darah menstruasi yang keluar terlalu banyak akan mengakibatkan kekurangan volume darah dan anemia (kekurangan butir darah merah). Hal ini mampu merupakan salah satu gangguan menstruasi. Sebaliknya, darah menstruasi yang keluar terlalu sedikit mampu mengindikasikan terjadinya amenorrhea.
3. Jenis Menstruasi
Sebagian perempuan akan mengalami rasa sakit yang tidak tertahankan, bahkan hingga pingsan alasannya menahan rasa sakit. Namun, ada juga wanita yang hanya mengalami sedikit rasa sakit sehingga tidak mengganggu aktivitasnya sehari-hari.
Rasa sakit yang berlebihan ini disebut dismenorrhea dan merupakan salah satu gangguan menstruasi. Dismenorrhea yang patut diwaspadai yaitu dikala rasa sakit tidak berkurang meskipun sudah mengkonsumsi pain killer. Indikasi lebih lanjut dari dismonerrhea yakni adanya endometriosis ataupun peradangan pada organ dalam reproduksi. Selain itu, rasa nyeri pada dikala menstruasi mampu dikurangi dengan melakukan senam anti nyeri haid.
Senam Anti nyeri haid
Nyeri pada ketika menstruasi mampu terjadi akhir masalah otot di seputar rongga pinggul. Selain nyeri, gangguan pada otot ini juga mampu menimbulkan kejang, tegang otot, sampai sakit punggung. Untuk mengurangi rasa nyeri ini, ada gerakan senam yang bertujuan untuk meningkatkan kondisi otot. Manfaat dari gerakan senam ini baru mampu dirasakan jika rutin dilakukan setidaknya empat kali seminggu selama tiga bulan. Gerakan senam ini tidak dilakukan pada ketika nyeri haid menyerang, tetapi pada abad di antara era menstruasi.
Nyeri ketika haid, keputihan, busuk tidak sedap, dan aneka macam dilema organ intim lainnya dapat diatasi dengan terapi
0 Response to "3 Hal Penting Dalam Menstruasi"
Post a Comment